Aturan Main Pickleball: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir

 Aturan Main Pickleball: Panduan Komprehensif Pemain


Permainan pickleball kini kian digemari berbagai kalangan di Indonesia, terutama karena aturannya yang sederhana namun tetap menantang. Dalam artikel ini, kami akan membahas aturan main pickleball secara menyeluruh, dari dasar-dasar hingga strategi tingkat lanjut.

Bagi pemula, memahami struktur permainan sangat penting agar tidak hanya bisa bermain, tapi juga menikmati setiap sesi latihan atau pertandingan. Kami menyajikan panduan ini dengan pendekatan bertahap, agar bisa diikuti siapa saja dengan mudah.

Di sisi lain, bagi pemain yang sudah berada di tingkat lanjutan, memahami variasi aturan dan teknik yang lebih kompleks akan membantu meningkatkan performa secara signifikan. Inilah kenapa artikel ini dirancang menyeluruh untuk semua level.

Artikel ini tidak hanya menjabarkan aturan dasar, tetapi juga memberikan tips strategi, teknik permainan, serta pelanggaran yang sering terjadi. Tujuannya agar Anda bisa bermain lebih percaya diri dan sportif.

Seluruh isi artikel akan disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, padat informasi, dan dilengkapi keyword aturan main pickleball secara natural di berbagai bagian. Selamat membaca dan bersiaplah menjadi pemain pickleball yang lebih kompeten!

Dasar-dasar Pickleball: Pengertian dan Manfaat

Pickleball merupakan olahraga raket yang memadukan unsur tenis, bulutangkis, dan pingpong. Permainan ini dimainkan di lapangan berukuran kecil dengan net rendah serta bola berlubang berbahan plastik. Cocok untuk semua usia, dari anak-anak hingga lansia.

Salah satu keunggulan pickleball adalah fleksibilitasnya. Anda bisa bermain tunggal (1 vs 1) atau ganda (2 vs 2). Waktu permainan pun cukup singkat, sehingga cocok sebagai olahraga rekreasi maupun kompetitif.

Permainan ini dirancang agar mudah dipelajari dalam waktu singkat. Bahkan pemain pemula bisa menikmati pertandingan pertama mereka hanya setelah beberapa menit latihan. Meski demikian, peraturan pickleball tetap harus diikuti agar permainan berjalan adil dan aman.

Manfaat bermain pickleball tidak hanya terbatas pada fisik. Koordinasi mata dan tangan, kecepatan reaksi, serta kebugaran kardiovaskular bisa meningkat secara signifikan. Selain itu, olahraga ini juga memperkuat koneksi sosial karena sering dimainkan secara berkelompok.

Dengan popularitasnya yang terus meningkat di Indonesia, komunitas pickleball pun mulai berkembang pesat. Klub-klub lokal bermunculan, menyediakan sarana latihan dan kompetisi untuk berbagai level pemain.

Perlengkapan dan Lapangan Pickleball

Untuk bisa bermain dengan baik, penting mengetahui perlengkapan dasar dalam pickleball. Anda tidak membutuhkan banyak alat—cukup raket khusus (paddle), bola plastik berlubang (pickleball), dan lapangan berstandar resmi.

Lapangan pickleball memiliki ukuran 13,41 meter x 6,10 meter, lebih kecil dari lapangan tenis. Net dipasang setinggi 91,4 cm di bagian samping dan 86,4 cm di tengah. Area “kitchen” atau zona larangan voli berada dekat net dan berperan penting dalam strategi permainan.

Raketan pickleball biasanya terbuat dari bahan komposit atau grafit. Bentuknya lebih lebar daripada raket pingpong dan tanpa senar seperti raket bulutangkis. Ukurannya yang ringkas memudahkan kontrol dan manuver bola, khususnya bagi pemula.

Bola pickleball berbeda dari bola biasa—ringan, berlubang, dan tersedia dalam dua jenis: indoor dan outdoor. Bola outdoor memiliki lubang lebih kecil dan permukaan keras agar tahan terhadap angin dan permukaan kasar.

Peralatan tambahan seperti sepatu non-slip, pelindung tangan, dan pakaian olahraga yang ringan juga direkomendasikan. Semua ini akan menunjang kenyamanan serta mengurangi risiko cedera selama bermain.



Mencari karpet lapangan pickleball dengan harga grosir termurah?


Hubungi kami 0813.3434.9980 melalui telpon atau WA untuk mendapatkan informasi terkait produk dan diskon menarik!

Hubungi Kami Sekarang

Aturan Main Pickleball untuk Pemula

Dalam permainan pickleball, pemula perlu memahami beberapa aturan dasar agar dapat bermain dengan benar dan sportif. Aturan ini mencakup cara servis, sistem skor, serta zona larangan.

Permainan dimulai dengan servis yang dilakukan dari sisi kanan lapangan ke arah diagonal lawan. Bola harus dipukul secara underhand dan tidak boleh memantul sebelum dipukul.

Servis hanya dilakukan oleh tim yang memiliki giliran. Jika terjadi kesalahan, giliran servis berpindah ke pasangan berikutnya atau ke tim lawan tergantung format pertandingan.

Setiap rally dimulai setelah servis berhasil masuk. Pemain harus membiarkan bola memantul satu kali di masing-masing sisi sebelum melakukan pukulan langsung atau voli.

Penting bagi pemula untuk memperhatikan “non-volley zone” atau area dapur di dekat net. Pemain tidak boleh melakukan pukulan voli dari dalam zona ini, kecuali bola memantul terlebih dahulu.

Sistem Skor dan Penilaian dalam Permainan

Pickleball menggunakan sistem skor yang sederhana, namun tetap menantang. Dalam permainan ganda, hanya tim yang melakukan servis yang dapat mencetak poin.

Satu pertandingan biasanya dimainkan hingga 11 poin, dengan selisih minimal dua poin. Artinya, jika skor 10-10, permainan berlanjut hingga salah satu tim unggul dua angka.

Skor dibacakan dengan urutan: skor tim yang melakukan servis, skor lawan, dan nomor urutan server (1 atau 2). Misalnya: “4-2-1” berarti tim servis unggul 4, lawan 2, dan giliran server pertama.

Jika terjadi pelanggaran seperti bola menyentuh net saat servis atau pemain menginjak zona dapur saat voli, maka rally berakhir dan poin tidak diberikan.

Dalam permainan tunggal, sistem skor tetap berlaku dengan sedikit penyesuaian pada giliran servis. Pemain hanya memiliki satu kesempatan servis sebelum berpindah ke lawan.

Aturan Servis dan Rotasi Pemain

Servis dalam pickleball harus dilakukan dari bawah ke atas (underhand) dan bola harus berada di bawah pinggang saat kontak dengan paddle. Teknik ini menghindari pukulan keras yang tidak adil.

Server harus berdiri di belakang garis baseline dan melayani ke arah kotak servis lawan secara diagonal. Servis yang menyentuh net tapi masuk ke area sah dianggap fault, bukan let.

Pada permainan ganda, kedua pemain satu tim mendapatkan kesempatan untuk servis, kecuali pada awal gim di mana hanya server pertama yang melayani.

Setelah kehilangan poin, giliran servis berpindah ke pasangan berikutnya dalam tim. Jika dua server gagal, maka giliran berpindah ke tim lawan.

Rotasi posisi dilakukan secara searah jarum jam agar semua pemain mendapatkan kesempatan bermain di posisi kanan dan kiri lapangan secara bergantian.

Teknik Dasar dalam Bermain Pickleball

Menguasai teknik dasar adalah kunci dalam cara bermain pickleball yang efektif dan menyenangkan. Tanpa fondasi yang kuat, pemain akan kesulitan mengimbangi ritme permainan, terutama saat menghadapi lawan yang lebih mahir.

Teknik dasar dimulai dari cara memegang paddle. Pegangan "continental grip" umum digunakan karena fleksibel untuk pukulan forehand dan backhand. Posisi tangan harus stabil namun tetap rileks agar kontrol bola tetap optimal.

Selanjutnya, perhatikan postur tubuh. Posisi kaki harus sedikit terbuka, lutut ditekuk ringan, dan tubuh condong ke depan. Posisi ini memudahkan pemain bergerak cepat ke segala arah.

Koordinasi antara gerakan tangan dan langkah kaki juga perlu dilatih. Saat memukul bola, arahkan kekuatan dari putaran pinggul, bukan hanya dari lengan. Teknik ini membantu menambah akurasi dan kekuatan pukulan.

Selain itu, pemula disarankan berlatih konsistensi pukulan dan mengatur tempo permainan. Ketekunan dalam latihan dasar akan mempersiapkan pemain menghadapi skenario kompetitif di lapangan yang sesungguhnya.

Forehand dan Backhand

Dua teknik pukulan utama yang wajib dikuasai adalah forehand dan backhand. Keduanya menjadi fondasi serangan dan pertahanan dalam permainan pickleball.

Forehand adalah pukulan dari sisi dominan tubuh. Misalnya, bagi pemain tangan kanan, forehand dilakukan dari sisi kanan tubuh menggunakan ayunan terbuka ke arah bola.

Penting untuk menjaga paddle tetap sejajar dengan tanah saat melakukan forehand. Pukul bola tepat setelah pantulan pertama agar menghasilkan kontrol yang baik ke arah lawan.

Backhand dilakukan dari sisi non-dominan. Teknik ini lebih menantang karena melibatkan ayunan melintasi tubuh. Pegangan harus sedikit disesuaikan untuk menghasilkan pukulan yang stabil.

Latihan repetitif sangat disarankan agar transisi dari forehand ke backhand bisa berlangsung mulus. Kombinasi dua teknik ini memungkinkan pemain membalas berbagai jenis serangan dengan lebih efektif.

Strategi Servis dan Return

Servis bukan sekadar memulai permainan, tapi juga strategi awal untuk mengambil alih kontrol rally. Servis yang baik dapat memaksa lawan bermain defensif sejak awal.

Beberapa strategi servis pickleball untuk pemula:

  • Servis mendalam ke area baseline lawan untuk mengurangi peluang pukulan serangan.
  • Gunakan variasi kecepatan dan arah untuk membingungkan penerima.
  • Servis menyilang ke sisi backhand lawan, terutama jika kelemahan mereka berada di sisi tersebut.

Untuk strategi return, utamakan bola dengan pantulan tinggi dan ke arah tengah lapangan lawan. Tujuannya adalah mengurangi sudut serangan lawan dan memberi waktu bagi tim bertahan untuk memposisikan diri.

Penting juga untuk segera bergerak maju setelah return agar siap bertahan dari serangan berikutnya. Kecepatan transisi dari baseline ke net dapat menentukan kontrol permainan di awal rally.

Tingkatan Skill: Dari Pemula hingga Mahir

Perjalanan menjadi pemain pickleball yang mahir dimulai dengan fondasi yang kuat. Setiap level memiliki fokus latihan berbeda, agar kemampuan teknis dan taktis berkembang seimbang.

Untuk pemula, tujuan utama adalah memahami dasar pukulan, sistem skor, dan pergerakan lapangan. Ini akan membangun rasa percaya diri sebelum melangkah ke teknik lebih kompleks.

Pada level menengah, pemain mulai memperhalus akurasi dan konsistensi. Latihan target, variasi sudut, dan kecepatan pukulan menjadi fokus agar lawan sulit memprediksi.

Kemudian, pemain mahir dituntut mampu membaca permainan lawan, mengatur strategi dinamis, dan memanfaatkan posisi net. Kecepatan reaksi serta kontrol bola di area “kitchen” sangat menentukan.

Setiap tingkatan juga membutuhkan pemahaman etika permainan. Sportivitas, komunikasi dalam ganda, dan penguasaan aturan lanjutan menjadikan Anda tidak hanya kompeten, tetapi juga dihormati lawan.

Latihan Dasar untuk Pemula

  • Koordinasi dasar: Latih ayunan forehand dan backhand secara bergantian, fokus pada kontak bola tepat setelah pantulan.
  • Gerakan kaki: Berlatih footwork sederhana, seperti shuffle step, untuk meningkatkan kelincahan saat berpindah posisi.
  • Kontrol bola: Pemantauan target, seperti zona garis samping, membantu meningkatkan akurasi.
  • Ritme permainan: Mainkan rally ringan bersama partner, fokus pada tempo stabil tanpa memaksakan kecepatan tinggi.

Latihan rutin ini akan memastikan pemula menguasai pondasi teknik, sehingga lebih siap menghadapi variasi pukulan dan situasi rally di lapangan.

Tips dan Trik untuk Pemain Lanjutan

Pemain lanjutan perlu memperdalam strategi lanjutan pickleball untuk mendapatkan keunggulan taktis:

  1. Variasi spin: Tambahkan putaran topspin atau backspin pada pukulan untuk mengubah pantulan dan membingungkan lawan.
  2. Zona dapur agresif: Serang dengan drop shot dari area “kitchen” begitu lawan terpancing mundur.
  3. Penempatan sudut: Gunakan cross-court dan down-the-line untuk menciptakan celah di pertahanan lawan.

Selain itu, komunikasi partner dalam ganda sangat krusial. Koordinasi rotasi, penanda servis, dan sinyal pergerakan membuat tim lebih kompak dalam menghadapi serangan bertubi-tubi.

Pelanggaran dan Kesalahan Umum

Dalam permainan pickleball, memahami jenis pelanggaran sangat penting agar pertandingan tetap adil. Banyak pemain, terutama pemula, kerap tidak sadar melakukan pelanggaran pickleball yang bisa merugikan tim sendiri.

Pelanggaran tidak hanya terjadi saat servis—pelanggaran lapangan, penggunaan paddle yang tidak sah, atau menyentuh net juga sering terlewatkan. Mengetahui aturannya membantu Anda menghindar dari kehilangan poin.

Selain pelanggaran, kesalahan teknik seperti mengayunkan paddle terlalu tinggi atau melangkahi garis baseline kerap mempengaruhi performa. Dengan mengenali kesalahan umum, Anda dapat memperbaiki kebiasaan buruk sejak dini.

Berikut dua kategori utama yang wajib Anda pelajari lebih mendalam agar peluang menang semakin terbuka.

Pelanggaran Lapangan

Beberapa pelanggaran lapangan yang sering terjadi antara lain:

  • Menginjak zona dapur saat voli: Pemain tidak boleh memukul bola langsung dari dalam “kitchen” sebelum pantulan pertama.
  • Melewati garis baseline saat servis: Jika kaki melangkah melewati garis sebelum bola dipukul, servis dianggap fault.
  • Menyentuh net dengan paddle atau badan: Kontak fisik dengan net berakibat rally berakhir dan poin diberikan ke lawan.
  • Servis tidak diagonal: Servis wajib diarahkan ke kotak diagonal lawan; penyimpangan dianggap pelanggaran.

Kesadaran akan batas lapangan dan zona larangan voli akan meminimalkan fault sehingga Anda bisa lebih percaya diri saat bertanding.

Kesalahan Teknik dan Cara Menghindarinya

Kesalahan teknik sering muncul dari kebiasaan buruk. Berikut beberapa contoh dan tips mengatasinya:

  1. Ayunan terlalu lebar: Memperlambat reaksi—latih ayunan pendek dan kontrol bola dekat net.
  2. Posisi tubuh kaku: Kurangi ketegangan—fokus pada postur rileks dan lutut sedikit ditekuk.
  3. Membiarkan bola pantul dua kali: Pelajari footwork agresif agar selalu siap memukul bola setelah pantulan pertama.
  4. Kurang komunikasi di ganda: Buat kode sederhana dengan partner untuk rotasi dan target servis.

Dengan latihan terfokus pada teknik yang benar, Anda akan mengurangi pola kesalahan dan meningkatkan konsistensi permainan.

Turnamen dan Etika Permainan

Turnamen pickleball kini semakin populer di berbagai level, dari lokal hingga nasional. Tak hanya menguji kemampuan, kompetisi ini juga menanamkan nilai sportivitas dan disiplin dalam setiap pemain. Pemahaman aturan dan sikap etis selama pertandingan menjadi bagian tak terpisahkan dari permainan yang profesional.

Pemain yang ingin berpartisipasi dalam turnamen harus lebih dari sekadar siap secara teknis. Mereka juga perlu mengenal struktur kompetisi, seperti sistem eliminasi, jumlah game, serta rotasi servis dalam permainan ganda. Kesiapan mental pun tak kalah penting agar dapat mengendalikan tekanan saat pertandingan berlangsung.

Selain itu, etika permainan pickleball menjadi aspek penting yang membedakan pemain berkelas dari sekadar pemain kuat. Menghormati lawan, wasit, dan rekan satu tim menunjukkan kedewasaan dalam bersaing dan memberi contoh positif dalam komunitas olahraga ini.

Format Turnamen Pickleball yang Umum Diterapkan

Berikut beberapa format turnamen yang paling sering digunakan di berbagai tingkat kejuaraan:

  • Single Elimination
Format gugur, di mana pemain langsung tersingkir setelah satu kali kalah. Cocok untuk turnamen berskala besar dengan waktu terbatas.
  • Double Elimination
Pemain memiliki dua kesempatan. Baru akan tersingkir jika kalah dua kali. Memberi peluang lebih bagi peserta untuk bangkit.
  • Round Robin
Semua peserta bertemu dalam satu grup dan memainkan pertandingan melawan semua lawan. Cocok untuk turnamen komunitas yang mengutamakan partisipasi.
  • Pool Play + Bracket Play
Peserta dibagi dalam beberapa grup kecil untuk pertandingan awal, lalu pemenangnya masuk ke babak sistem gugur.

Pemahaman format ini akan memudahkan pemain dalam mempersiapkan strategi dan stamina yang tepat sepanjang turnamen.

Kode Etik Pemain Pickleball

Etika dalam pickleball tak hanya soal menghormati peraturan, tetapi juga bagaimana Anda membawa diri di lapangan. Berikut prinsip etis yang wajib dipegang setiap pemain:

  • Menghargai keputusan wasit, meskipun kadang terasa tidak menguntungkan.
  • Tidak mengejek atau menyindir lawan dalam bentuk ucapan atau gerakan tubuh.
  • Menjaga sikap sopan dalam segala situasi, baik menang maupun kalah.
  • Mengakui kesalahan sendiri, seperti fault atau out ball, tanpa perlu menunggu lawan protes.
  • Bersikap suportif terhadap partner, terutama saat bermain ganda.

Dengan memegang teguh etika ini, Anda akan dikenal sebagai pemain yang tidak hanya hebat dalam teknik, tapi juga terhormat dalam karakter.

Peralatan Standar dan Lapangan Resmi

Agar permainan pickleball berjalan sesuai aturan, penggunaan peralatan standar dan lapangan resmi menjadi keharusan. Peralatan yang tepat tak hanya menjamin keadilan dalam pertandingan, tetapi juga memengaruhi performa pemain secara keseluruhan.

Lapangan pickleball memiliki ukuran tetap yang diakui secara internasional, lengkap dengan garis-garis batas dan area khusus seperti “kitchen” atau zona non-voli. Penggunaan ukuran lapangan yang tidak sesuai bisa mengganggu ritme dan strategi permainan, terutama saat latihan yang mempersiapkan diri untuk turnamen resmi.

Selain lapangan, pemilihan raket dan bola juga harus mengikuti spesifikasi yang ditetapkan federasi pickleball. Raket harus memiliki permukaan datar, tidak terlalu besar, dan tidak dilengkapi alat bantu elektronik apa pun. Sementara itu, bola pickleball terbuat dari plastik ringan dengan lubang-lubang kecil yang memengaruhi jalur terbang dan pantulan.

Spesifikasi Ukuran Lapangan Pickleball

Ukuran lapangan pickleball mengikuti standar internasional yang ditetapkan, yakni:

  1. Panjang: 13,41 meter (44 kaki)
  2. Lebar: 6,10 meter (20 kaki)
  3. Zona Kitchen (Non-Volley Zone): Area selebar 2,13 meter (7 kaki) dari net ke belakang
  4. Tinggi Net: 86,36 cm (34 inci) di tengah dan 91,44 cm (36 inci) di sisi samping

Penggunaan ukuran resmi sangat penting, karena strategi permainan sangat bergantung pada jarak dan posisi, terutama saat memainkan drop shot atau mengatur posisi di garis depan.

Jenis Raket dan Bola yang Direkomendasikan

Meski tak membahas merek, penting untuk memilih peralatan sesuai standar berikut:

  • Raket (paddle): Harus terbuat dari bahan komposit, kayu, atau grafit. Panjang dan lebar total tidak boleh lebih dari 61 cm. Dilarang menggunakan permukaan yang tajam atau mengilap.
  • Bola: Bola plastik dengan 26–40 lubang kecil. Digunakan bola berbeda untuk indoor dan outdoor. Bola outdoor umumnya lebih berat dan memiliki lubang lebih kecil agar tahan angin.

Menggunakan peralatan sesuai standar membantu menjaga performa dan menghindari diskualifikasi dalam kompetisi resmi.

Secara keseluruhan, menerapkan aturan main pickleball yang benar membantu pemain meningkatkan keterampilan dan menikmati permainan secara maksimal. Panduan ini membimbing pemula hingga mahir dalam memahami teknik, strategi, dan etika bermain pickleball yang komprehensif.

Dengan struktur yang terperinci, setiap topik mencakup dasar permainan, peralatan, teknik dasar, hingga pelanggaran umum dan teknik lanjutan untuk efektivitas pertandingan. Penjelasan kami memudahkan Anda memahami setiap aspek peraturan dan menghindari kesalahan di lapangan pickleball.

Strategi servis, sistem skor, serta latihan bertahap dirancang untuk mengasah respons, akurasi, dan taktik Anda. Terus praktikkan setiap materi, mulai dari forehand/backhand, footwork hingga drop shot, serta drill untuk mempercepat skill.

Komunitas dan turnamen lokal menawarkan ruang belajar dan kompetisi. Bergabunglah di klub pickleball terdekat untuk memperluas jaringan, menambah wawasan, serta bersaing secara sehat. Dengan begitu, perjalanan Anda menuju mahir lebih terarah serta memperkaya pengalaman lapangan.

Menjaga etika dan sportivitas adalah kunci mempertahankan reputasi positif. Hormati lawan, patuhi aturan non-volley zone, dan akui kesalahan Anda. Sikap profesional menunjukkan kredibilitas serta memupuk rasa hormat antarpemain.

Dengan pemahaman lengkap tentang aturan main pickleball, Anda dapat menikmati permainan lebih percaya diri. Terus kembangkan skill melalui pelatihan terstruktur dan evaluasi rutin. Ingat, konsistensi latihan adalah penentu utama kemajuan Anda di lapangan komunitas online.

Mulailah persiapan dengan mengunjungi matrasbadminton.com untuk mendapatkan perlengkapan berkualitas dan layanan pengiriman ke seluruh Indonesia dengan harga kompetitif dan dukungan tim ahli. Dapatkan karpet pickleball vinyl terbaik sekarang juga dan buktikan peningkatan performa permainan Anda.



Tertarik dengan karpet lapangan pickleball vinyl murah dan berkualitas?


Hubungi 0813.3434.9980 via telpon atau WA untuk konsultasi dan pemesanan produk karpet kami!

Hubungi Kami Sekarang

FAQ

Q1: Apa perbedaan utama antara bola pickleball indoor dan outdoor?
A1: Bola indoor lebih ringan, lubangnya lebih besar, dan pantulannya lebih lambat, cocok untuk lapangan dalam ruangan. Bola outdoor lebih berat, lubang lebih kecil, dan tahan angin serta permukaan kasar.

Q2: Bagaimana cara merawat paddle pickleball agar tahan lama?
A2: Bersihkan paddle setelah bermain dengan kain lembab, hindari paparan sinar matahari langsung, simpan di dalam tas khusus, dan periksa secara berkala adanya keretakan atau lecet.

Q3: Apa yang dimaksud dengan fault dalam pertandingan pickleball?
A3: Fault terjadi jika servis tidak sah (terlalu tinggi, tidak diagonal), pemain menyentuh net, atau melanggar zona dapur. Fault mengakhiri rally dan poin atau giliran servis berpindah.

Q4: Apa saja langkah pencegahan cedera sebelum bermain pickleball?
A4: Lakukan pemanasan dinamis (stretching, skipping), latihan mobilitas pergelangan dan lutut, gunakan sepatu non-slip, serta berhenti dan evaluasi bila merasakan nyeri berlebih.

Q5: Bolehkah menggunakan sepatu tenis biasa untuk bermain pickleball?
A5: Sepatu tenis biasa bisa digunakan asalkan memiliki sol non-slip dan penopang pergelangan baik. Namun, sepatu khusus indoor court lebih optimal dalam menyerap benturan.

Q6: Bagaimana cara memilih ukuran grip paddle yang ideal?
A6: Ukur keliling pegangan di telapak tangan. Grip standar berkisar 4–4,5 inci. Grip yang terlalu kecil membuat tangan cepat lelah, terlalu besar mengurangi kontrol.

Q7: Berapa jumlah pemain minimum untuk bermain pickleball?
A7: Permainan dapat dimulai dengan dua pemain (tunggal) atau empat pemain (ganda). Jika kurang, jalankan latihan drill berselang untuk mempertahankan ritme.

Lebih baru Lebih lama